Lapas Kelas IIB Slawi sukses melaksanakan panen perdana di lahan eSKAPe pada Jumat, 5 Desember 2025. Momen penting ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program akselerasi 13 Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada aspek penguatan ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.
Kegiatan panen dilakukan secara langsung oleh Kalapas Kelas IIB Slawi, Edi Kuhen, didampingi para pejabat struktural. Suasana panen berlangsung penuh semangat, mencerminkan komitmen seluruh jajaran dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan produktif yang dikelola Lapas.
Adapun hasil panen perdana kali ini meliputi timun, kangkung, ubi, dan kacang panjang. Keberagaman komoditas ini menunjukkan bahwa lahan eSKAPe mampu menghasilkan sayuran konsumtif yang bermanfaat untuk mendukung kebutuhan internal Lapas sekaligus meningkatkan kemandirian pangan.
Kalapas Edi Kuhen menyampaikan bahwa panen perdana ini bukan hanya sekadar kegiatan berkebun, tetapi merupakan bukti nyata bahwa Lapas Slawi terus bergerak dan berinovasi dalam mendukung program pemerintah. Kehadiran lahan eSKAPe diharapkan dapat menjadi sarana produktif berkelanjutan yang tidak hanya memberikan manfaat bagi warga binaan, tetapi juga memperkuat peran Lapas dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
Dengan hasil panen yang memuaskan, Lapas Kelas IIB Slawi menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan lahan eSKAPe melalui pola tanam berkelanjutan dan sistem pengelolaan yang lebih optimal, sehingga program ketahanan pangan dapat terus berjalan dengan hasil yang semakin baik di masa mendatang.
